Archives





Bingung

Vyta Pratami Ningsih

Tuk Lihat Macam-macam blog vyta lihat di Categori dan Favorite :))

My Family

Go to Blogger.

My Frends

Tuk Lihat Macam-macam blog vyta lihat di Categori dan Favorite :))

Sabtu, 30 Juni 2012

• Mengapa Bangsa Yahudi Bisa Sedemikian Pintarnya? Mari Kita Ikuti :)

Kalau anda membenci negara Vatikan, lalu anda mengumumkannya ke banyak orang, secara tidak langsung anda mengajak bermusuhan seluruh pemeluk agama Katolik. Karena disitulah pusatnya agama Katolik.
Begitu pula kalau anda membenci negara Tibet, anda mengajak ribut pemeluk agama Budha. Karena dinegara itu hampir seluruh warga negaranya memeluk agama Budha.
Tapi kalau anda membenci dan mencaci maki negara Israel alias bangsa Yahudi, dijamin anda sependapat bahkan didukung oleh masyarakat dunia lainnya.
Karena bangsa Yahudi memang pembuat onar dan demen amat dengan perbuatan menindas dan menganiaya.
Herannya “ bangsa cuman secuil gitu doank kok gak ada yang bisa ngelarang dan ngeberantasinnya ya ??? “
Mana PBB dan seluruh organisasi kemanusiaan dunia ?
Jawabannya Cuma satu kalimat saja :
Karena bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.
Mana ada yang berani coba ???
Saya tidak membahas dari segi liciknya bagaimana, tapi saya akan membahas dari segi Kenapa Orang-Orang Yahudi itu pintar sehingga bisa menguasai dunia ??!!!
Dan yang PALING PENTING-nya : Bagaimana kita bisa menirunya ???!!! (seluruh bangsa Indonesia wajib baca artikel ini nich )
Sebelum anda baca artikel ini lebih lanjut….saya kasih tau nih ya artikel ini panjaaaaang dan butuh konsentrasi khusus.
Jadi kalau lagi chatting sambil ngakak-ngakak, lagi facebukan untuk ngomentarin status-status teman, lagi download lagu dan film, atau lagi ngeliat-ngeliat gambar…. Plise………. STOP dulu !!!
Baca artikel ini sampai selesai. Baru anda boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ??
Oia sebelum benar-benar dimulai,artikel ini rampung setelah megumpulkan 4 sumber materi yang saya dapatkan :
1. Artikel Dr Stephen Carr Leon tentang Thesis Phd-nya yang dibuatnya menurut pengamatannya selama 8 tahun di Israel.
2. Seminar Quantum Life Transformation yang saya ikuti dengan pembicara Adi W Gunawan.
( #1 The Re-Educator & Mind Navigator ).
3. Buku di Gramedia yang menguak tentang kebusukan bangsa Yahudi.
4. Buku Born To Be Genius.
5. Pembicara Ibu Roesmiati Soepandji di seminar QLT juga ( Ibu dari Jaksa Agung yang sekarang ; Hendarman Soepandji )

Okeh kita mulai !
Dr Stephen Carr Leon menghabiskan masa 3 tahun di Israel untuk menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana.
Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “ Mengapa Yahudi Pintar? ”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar?
Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? ( pertanyaan yang sama dalam benak saya, kenapa setiap orang sukses tak lepas dari bangsa Yahudi lagi bangsa Yahudi lagi ! )
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya.
Dengan tekadnya yang bulat maka dimulailah pengamatannya itu.
Masa Kehamilan sang ibu.
Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung anak, maka langsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku matematika.
Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akan merasakan ketenangan.
Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup nantinya.
Sedangkan mengerjakan soal matematika bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya.
Agar anak mereka terkahir dengan otak jenius.
Dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan soal matematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka mengerjakan bersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila ada soal yang terasa sulit.

Artinya…mereka tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil, dari balita, dari umur 3 bulan, tapi dari sejak di dalam kandungan !
Sebuah perencanaan yang dalam sekali !
Cara makan :
Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala (sekali lagi, tanpa kepala!) bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius juga dalam kerajinan memakan daging ikan )
Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),” ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Perinsip : “ kalau sudah makan ikan, tidak boleh ada daging yang dimakan bersamaan “ ternyata sama dengan perinsip makannya Rasullullah S.A.W, manusia terjarang sakit sedunia )
Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
Ternyata makan buah dahulu baru nasi, akan menyebabkan buah busuk. Karena proses pencernaan makanan di dalam perut kita itu memakan waktu yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian yang panjang sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.
( Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas khan ? lama-lama akan kuning dan bisa membusuk khan ? itu hanya didiamkan dan terkena udara loh…bagaimana kalau dicampur olahan makanan di dalam perut kita ? Sudah pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi istilah “makan buah setelah makan nasi” sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan buah sebelum makan nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )
Anak-Anak Yahudi :
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Kacang Badam = Kacang Almond, atau Buah Almond, mirip dengan Buah Persik dan Aprikot, hanya saja daging buahnya dibuang saat dipanen, sehingga hanya menyisakan bijinya, karena itu disebut sebagai kacang.
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata mereka memahami tiga bahasa: Hebrew, Arab dan Inggris.
( Ternyata mempelajari sesuatu yang baru itu menyeimbangkan kedua belah otak kita. Contohnya ya seperti mempelajari bahasa yang berbeda – beda )
Sejak kecil pula mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Musik yang mereka dengarkan ya musik yang bisa menambahkan kecerdasan otak mereka. Yaitu musik yang lagak-lagak bethoven gitu deh.
( Ternyata sesuai dengan yang dikatakan Adi W Gunawan di buku Born To BE Genius )
Masa kanak-kanak :
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.

Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Saya pernah membaca buku ( saya lupa judulnya ) yang mengatakan : kalau anak-anak yang jago dalam hal olahraga, biasanya mereka mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang cepat, karena otak mereka terlatih bergerak cepat, terlepas dari bagus atau tidaknya prestasi mereka disekolah.
Sekolah Tinggi :
Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Dr Stephen Carr Leon sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi.
Di akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dam mereka harus mempraktekannya.
Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya. Entrpreneurship dan networking digelorakan.
Oh iya…
Merokok bagi mereka adalah sesuatu yang tabu.
Bila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.
smoking-kills-gun-l
Jadi merokok merupakan sesuatu yang kejam dan menjijikan bagi orang Israel ! Perbuatan terkutuk dan kejam bagi mereka mungkin. Karena bukan saja merusak gen untuk keturunannya, tapi juga merusak gen orang-orang yang ikut menghirupnya.
Hei bandingkan dengan Indonesia !!!
Di jalanan, di angkot, di mall-mall, di warteg, di kampus, bahkan di beberapa TERAS MASJID yang pernah saya kunjungi. ( Aoa coba di tempat ibadah, malah ada perusak generasi bangsa, yang namanya rokok )
Kalau mau negeri ini berubah dan anak bangsa kita cerdas-cerdas, hilangkan rokok !
Jangan menyalahkan pemerintah dulu dech… para orang miskin jangan cuma bisa menuntut pemerintah banyak melakukan korupsi dech… Rokok dulu tuh hilangin ! ( Uang rokok mendingan buat beli beras )
Jadi mahasiswa jangan belagu ikutan demo-demo dech, kalau masih gelantungan di bis sambil ngebulin asap rokok ! Apalagi kalo masih anak sekolahan !
Para ustad-ustad di pesantren tolong dilepas tuh sorban, kalo masih ngebulin asap rokok ! ( ustad yang gak ngerokok jangan ngamuk ya…)
Kalau anda perokok yang jadi tersinggung dengan bagian diatas, Silahkan Hack Blog ini, kalau anda bisa memberikan contoh bangsa yang sukses dan maju dengan disertai budaya merokok yang mewabah.
Tidak bakalan ada.
Okeyh…
Mari kita bersama-sama simpulkan kenapa bangsa Yahudi bisa sangat amat sangat cerdas sehingga bisa menguasai dunia, baik dari segi kepintaran, teknologi, maupun perekonomian.
1. Melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses dan ketekunan dalam membina generasi penerus.
( kesimpulan Dr Stephen Carr Leon)

2. Para orang tua bangsa Yahudi mengerti bahwa melatih anak menjadi cerdas, bukan saat anak mereka umur belasan tahun ataupun masih kecil, tapi saat anak mereka masih di dalam kandungan ! Mereka mengerti baik karakter dan kepintaran anak, tergantung dari aktivitas apa yang para ibu lakukan sewaktu mengandung anak tersebut.
( Ini kesimpulan saya dari perkataan Ibu Roesmiati Soepandji )

3. Mereka mengharamkan rokok!!!
Oia sebagai tambahan saja. ini saya lampirkan daftar orang – orang dari bangsa Yahudi yang memenangkan berbagai nobel di berbagai ilmu di dunia ini. Supaya omongan saya tentang bangsa Yahudi itu pintar memang ada buktinya. :)
Daftar peraih nobel Yahudi dari berbagai disiplin ilmu :
Literatur
1910 – Paul Heyse
1927 – Henri Bergson
1958 – Boris Pasternak
1966 – Shmuel Yosef Agnon
1966 – Nelly Sachs
1976 – Saul Bellow
1978 – Isaac Bashevis Singer
1981 – Elias Canetti
1987 – Joseph Brodsky
1991 – Nadine Gordimer
2002 – Imre Kertesz
2005 – Harold Pinter
Kedamaian Dunia
1911 – Alfred Fried
1911 – Tobias Asser
1968 – Rene Cassin
1973 – Henry Kissinger
1978 – Menachem Begin
1986 – Elie Wiesel
1994 – Shimon Peres
1994 – Yitzhak Rabin
1995 – Joseph Rotblat
Kimia
1905 – Adolph Von Baeyer
1906 – Henri Moissan
1910 – Otto Wallach
1915 – Richard Willstaetter
1918 – Fritz Haber
1943 – George Charles de Hevesy
1961 – Melvin Calvin
1962 – Max Ferdinand Perutz
1972 – William Howard Stein
1972 – C.B. Anfinsen
1977 – Ilya Prigogine
1979 – Herbert Charles Brown
1980 – Paul Berg
1980 – Walter Gilbert
1981 – Ronald Hoffmann
1982 – Aaron Klug
1985 – Herbert A. Hauptman
1985 – Jerome Karle
1986 – Dudley R. Herschbach
1988 – Robert Huber
1989 – Sidney Altman
1992 – Rudolph Marcus
1998 – Walter Kohn
2000 – Alan J. Heeger
2004 – Irwin Rose
2004 – Avram Hershko
2004 – Aaron Ciechanover
Ekonomi
1970 – Paul Anthony Samuelson
1971 – Simon Kuznets
1972 – Kenneth Joseph Arrow
1973 – Wassily Leontief
1975 – Leonid Kantorovich
1976 – Milton Friedman
1978 – Herbert A. Simon
1980 – Lawrence Robert Klein
1985 – Franco Modigliani
1987 – Robert M. Solow
1990 – Harry Markowitz
1990 – Merton Miller
1992 – Gary Becker
1993 Rober Fogel
1994 – John Harsanyi
1994 – Reinhard Selten
1997 – Robert Merton
1997 – Myron Scholes
2001 – George Akerlof
2001 – Joseph Stiglitz
2002 – Daniel Kahneman
2005 – Robert J. Aumann
Medis
1908 – Elie Metchnikoff
1908 – Paul Erlich
1914 – Robert Barany
1922 – Otto Meyerhof
1930 – Karl Landsteiner
1931 – Otto Warburg
1936 – Otto Loewi
1944 – Joseph Erlanger
1944 – Herbert Spencer Gasser
1945 – Ernst Boris Chain
1946 – Hermann Joseph Muller
1950 – Tadeus Reichstein
1952 – Selman Abraham Waksman
1953 – Hans Krebs
1953 – Fritz Albert Lipmann
1958 – Joshua Lederberg
1959 – Arthur Kornberg
1964 – Konrad Bloch
1965 – Francois Jacob
1965 – Andre Lwoff
1967 – George Wald
1968 – Marshall W. Nirenberg
1969 – Salvador Luria
1970 – Julius Axelrod
1970 – Sir Bernard Katz
1972 – Gerald Maurice Edelman
1975 – David Baltimore
1975 – Howard Martin Temin
1976 – Baruch S. Blumberg
1977 – Rosalyn Sussman Yalow
1977 – Andrew V. Schally
1978 – Daniel Nathans
1980 – Baruj Benacerraf
1984 – Cesar Milstein
1985 – Michael Stuart Brown
1985 – Joseph L. Goldstein
1986 – Stanley Cohen [& Rita Levi-Montalcini]
1988 – Gertrude Elion
1989 – Harold Varmus
1991 – Erwin Neher
1991 – Bert Sakmann
1993 – Richard J. Roberts
1993 – Phillip Sharp
1994 – Alfred Gilman
1994 – Martin Rodbell
1995 – Edward B. Lewis
1997 – Stanley B. Prusiner
1998 – Robert F. Furchgott
2000 – Eric R. Kandel
2002 – Sydney Brenner
2002 – Robert H. Horvitz
Fisika
1907 – Albert Abraham Michelson
1908 – Gabriel Lippmann
1921 – Albert Einstein
1922 – Niels Bohr
1925 – James Franck
1925 – Gustav Hertz
1943 – Gustav Stern
1944 – Isidor Issac Rabi
1945 – Wolfgang Pauli
1952 – Felix Bloch
1954 – Max Born
1958 – Igor Tamm
1958 – Il’ja Mikhailovich
1958 – Igor Yevgenyevich
1959 – Emilio Segre
1960 – Donald A. Glaser
1961 – Robert Hofstadter
1962 – Lev Davidovich Landau
1963 – Eugene P. Wigner
1965 – Richard Phillips Feynman
1965 – Julian Schwinger
1967 – Hans Albrecht Bethe
1969 – Murray Gell-Mann
1971 – Dennis Gabor
1972 – Leon N. Cooper
1973 – Brian David Josephson
1975 – Benjamin Mottleson
1976 – Burton Richter
1978 – Arno Allan Penzias
1978 – Peter L Kapitza
1979 – Stephen Weinberg
1979 – Sheldon Glashow
1988 – Leon Lederman
1988 – Melvin Schwartz
1988 – Jack Steinberger
1990 – Jerome Friedman
1992 – Georges Charpak
1995 – Martin Perl
1995 – Frederick Reines
1996 – David M. Lee
1996 – Douglas D. Osheroff
1997 – Claude Cohen-Tannoudji
2000 – Zhores I. Alferov
2003 – Vitaly Ginsburg
2003 – Alexei Abrikosov

Senin, 26 Maret 2012

LAPORAN PERKEMBANGAN MAGANG

    Magang yang dilaksanakan di SDN 08 Koto Gadang, dengan tujuan mengajarkan setiap guru yang berjumlah 10 Orang. Dengan jumlah guru Perempuan 8 Orang dan Laki-laki 2 Orang. 

    Pada bulan pertama yang diajarkan yaitu tentang pembuatan blog sekolah yang sedang dalam proses pembuatan. Dengan jadwal mengajar guru yang padat saya hanya bisa mengajarkan guru-guru 1 jam sehari. Sudah banyak ilmu yang di dapat oleh ara guru selama saya magang di sini. Dariawalnya yang tidak tau apa-apa, yang awalnya di kira sulit ternyata kalau di coba tidak begitu sulit untuk melalukannya. 

    Rata-rata guru di sini masih banyak yang belum bisa komputer yaitu yang sederhana saja seperti microsoft office yaitu word dan excel. Disini saya lebih mengajarkan untuk pelajaran dasar word dan excel, khususnya pada guru yang jabatannya tidak hanya untuk mengajar saja tetapi ada yang sebagai TU,Bendahara dan lainnya. ADa juga yang khusus dalam pembuatan soal ujian. 

   Jadi selama sebulan penuh bulan Februari saya hanya mengajarkan word dan excel. Sampai saat ini sudah banyak kemajuannya daripada sebelumnya para guru hanya mengetahui FB saja. Yang sudah lazim dan rata-rata mempunyai alamat FB masing-masing, tetapi tidak mengerti cara membuat surat, laporan koperasi, laporan keuangan. SEbenarnya dari awal ingin mengajarkan moodle,tetapi di sini masih banyak guru yang belum mengerti takutnya tidak akan masuk pelajaran itu, sehingga akan sia-sia saja. Saya sangat senang sekali mengajarkan guru-guru disini karena sangat antusias sekali dalam belajar komputer walau hanya sebentar saja dan itupun tidak semua guru bergantian setiap harinya.





 

Selasa, 22 November 2011

MIC - ITB CODE CAMP 2011 WINDOWS PHONE 7

Hari ini tepatnya pada tanggal 22 November 2011, saya mengikuti workshop Windows Phone 7 bersama-sama mahasiswa D4 ITB-SEAMOLEC. Ada yang beda, karena kami semua masuk secara gratis, tetapi hanya khusus jurusan Teknik Media Digital saja. Saya berterima kasih sekali kepada Bapak Harry dan Pak Rianto yang telah mengusahakan agar kami semua dapat masuk. Alhamdulillah. 

Tetapi pada dasarnya Windows Phone 7 ini hampir menyerupai Android. Program ini dijalankan melalui Microsoft Visual Studio 2010 Express for Windows Phone. Saya sangat menikmati sekali dengan adanya workshop ini, yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 22 November 2011 - 24 November 2011.


Kamis, 10 November 2011

CROSS CULTURE



Saya bernama Vyta Pratami Ningsih dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Saya dilahirkan tepatnya di Rumah Sakit Tentara Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Saya bersyukur terlahir dari keluarga yang begitu luar biasa. Orang tua yang sangat luar biasa dan lingkungan tempat tinggal yang ramah. Yang setiap saat selalu merasakan kasih sayang yang begitu mendalam.  Terima kasih atas segala pengorbanan kedua orang tua saya, sehingga saya sampai duduk di perkuliahan, tepatnya di Universitas Negeri Padang, yang merupakan provinsi Sumatera Barat. Saya masuk kuliah pada tahun 2007. Di sana perkuliahan sangat jauh berbeda dari yang saya harapkan sebelumnya, selama 3 tahun kuliah di sana saya tidak mendapatkan ilmu yang maksimal, awalnya dikarenakan kami adalah mahasiswa program beasiswa, berbeda dengan mahasiswa yang lainnya yang masuk jalur regular. 

Sistem perkuliahan tidak terlalu tertata dengan rapi, kebanyakan kami datang ke kampus, hanya sekedar datang. Kurang sekali wawasan dan ilmu yang kami dapat. Begitu pula dengan lingkungan sekitar yang bermacam-macam kepribadian dan tingkah laku. Tapi semuanya rata-rata berasal dari Suamatera Barat. Ada teman yang menghancurkan dan ada yang sangat menolong, itu sudah wajar dimanapun kita berada. Tapi saya tetap bersemangat dan yakin akan menyelesaikan perkualiahan itu dengan baik dan dengan IPK yang tinggi, dan masa-masa itu sudah saya lewati dengan baik dan Alhamdulillah mendapatkan nilai yang baik juga.

Setelah menyelesaikan kuliah D3 di Universitas Negeri Padang, salah seorang dosen yang bernama Bapak Edidas, MT mengumumkan informasi yang berisi adanya program beasiswa transfer D4 ke ITB. Setelah mendengar itu saya sangat tertarik sekali untuk bias masuk ke perguruan tinggi yang sangat terkenal itu dan kwalitas pendidikan yang tinggi. Program beasiswa ini bekerjasama dengan SEAMOLEC, sama seperti perkuliahan D3 saya Jurusan Teknik Komputer Jaringan yang juga bekerjasama dengan SEAMOLEC. Setelah ikut mendaftar dan melalui beberapa tes, akhirnya saya dinyatakan lulus. Saat itu saya merasa sangat senang sekali. TIdak terbayangkan dari awal kalau saya akan menuntut ilmu yang lebih tinggi lagi di luar Pulau Sumatera yang saya cintai.  

Setibanya saya di kota Bandung untuk pendaftaran lebih lanjut sudah terlihat jelas perbedaan yang dirasakan sebelumnya. Dari hasil yang didapat kami akan mengikuti perkuliahan SEAMOLEC selama kurang lebih 3 bulan di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Disini saya mendapatkan perbedaan yang sangat significant sekali dari perkuliahan sebelumnya. Dimana yang seharusnya mata kuliah diajarkan dalam waktu sebulan lebih, menjadi 1 minggu saja, ini sangat membuat saya terkejut sekali. Tapi setelah dijalani perkuliahan di SEAMOLEC begitu luar biasa, dengan dosen yang sudah berpengalaman dan mata kuliah yang sangat tidak saya ketahui. Minggu demi minggu dilalui dengan semangat dan kerja keras yang tinggi untuk melalui semuanya. 

Diawal perkuliahan  semua sangatlah tidak mudah bagi saya, karena yang biasanya tugas dikerjakan dan dikumpulkanseminggu setelah perkuliahan. Di SEAMOLEC ini sangat berbeda jauh dimana mata kuliah hari itu semua tugas dikumpulkan pada esok harinya, ini membuat tubuh dan fikiran saya terforsir, karena saya belum terbiasa melalukan semua ini, setelah dijalani itu semua membuat saya sadar, inilah perkuliahan yang sebenarnya. Begitupun dengan para mahasiswa yang dating dari daerah yang berbeda yang tersebar di seluruh Indonesia, ada yang dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan. Disini saya melihat begitu bayak kepribadian yang sangat berbeda sekali dimana tempat saya kuliah D3 dulu. Banyak yang tidak mengetahui bagaimana sebenarnya isi hati mereka semua. Tetapi setelah 3 bulan berlalu saya menyadari perbedaan itulah yang membuat kita menjadi satu. Dari semua jenis kebudayaan dan  tingkah laku masing-masing.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa suatu perbedaan yang menurut kita jauh berbeda bias disatukan dengan kebersamaan yang kita lalui dan dengan adanya transfer D4 SEAMOLEC – ITB ini saya menyadari setiap perbedaan yang ada. Saya sangat berterima kasih kepada SEAMOLEC karena saya diberi kesempatan untuk menuntut ilmu di Pulau Jawa ini yang menurut saya sangat luar biasa dan berbeda sekali dengan perkuliahan saya sebelumnya yang lumayan  jauh dari Padang, Sumatera Barat.

EVALUASI KEGIATAN MAGANG DI SMK LEBAK BULUS



Kegiatan magang di SMK Lebak Bulus di mulai pada tanggal 08 September 2011 hingga tanggal 25 Oktober 2011. Hari pertama kami ke sekolah Vyta Pratami Ningsih, Caliandra Trinanda, Rizal Hanafi dan Muhammad Sakti Fachri, untuk pertama kalinya menemui Kepala Sekolah SMK Lebak Bulus yang bernama Bapak Idham.

Sambutan dari Pak Idham sendiri sangat membuat kami terkesan, karena jarang Kepala Sekolah yang langsung menerima kami dengan ramah. Tapi yang sebelumnya Muhammad Sakti Fachri sudah terlebih dahulu berada di SMK Lebak Bulus karena dia merupakan alumni di sana. Sakti bekerja sebagai guru honor di SMK tersebut.  Maka dari itu, kami di sambut dengan baik oleh pihak sekolah.

Hari pertama kami langsung mengajar di SMK Lebak Bulus, jadwal kami mengajar sudah di atur oleh Wakil Kepala sekolah yaitu Ibu Dewi. Kami mengajar 1 kali dalam minggu, tepatnya pada hari Sabtu pukul 13.00. Sistem pengajarannya di bagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diajarkan oleh Bapak Edi selaku guru komputer di SMK Lebak Bulus  pukul 13.00-14.00. Kemudian dilanjutkan kami yang mengajar pukul 14.00-15.00. Pertama mengajar kami mengajarkan Power Point untuk Kelas IX yang jumlah siswanya ada 30 orang. Yang di ajarkan yaitu tentang bagaimana cara membuat kartu nama pada perusahaan besar, disini siswa dituntut untuk mengasah kreatifitasnya masing-masing, tidak hanya bias melihat contoh yang telah ada. Banyak juga para siswa yang tidak bias dalam mengoperasikan computer secara benar. Contohnya saja dalam pengerjaan pembuatan Power Point utu sendiri, masih banyak siswa yang tidak tau cara penggunaannya. Semua siswa yang diajarkan baik,patuh tidak seperti siswa nakal SMK pada umumnya.

Setelah selesai magang tiap minggunya kami mengupdate blog kelompok tentang magang kami dihari itu, magang bersama siswa-siswi SMK sangat menyenangkan, apalagi fasilitas yang diberikan oleh pihak sekolah cukup memadai. Sehingga memudahkan kami dalam pengjarannya. Pada akhir pertemuan siswa-siswi disuruh untuk mempraktekkan apa yang telah diajarkan selama ini sendiri tanpa adalagi bimbingan dari para pengajarnya. Melihat siswa-siswi dalam pengerjaan sudah lumayan bagus, walaupun hasil yang dicapai tidak sesuai yang kami inginkan. Pertemuan terakhir kami berpamitan dengan Ibu Dewi Wakil Kepala Sekolah SMK Lebak Bulus, Ibu Dewi sangat baik hati, sedih rasanya meninggalkan sekolah tersebut karena sudah hampir 2 bulan kami mengajar.

Evaluasi kegiatan magang yang kami lakukan selama hampir dua bulan ini yakni:
  • Dari pihak sekolah sangat mendukung kegiatan kami ini, khususnya Kepala Sekolahnya sangat mendukung sekali, kegiatan magang ini juga untuk menumbuhkan percaya diri kami masing-masing.
  • Dari pihak gurupun juga begitu, mereka ikut senang karena ada kami sedikit kerja mereka terbantu.
  • Dari pihak siswa juga sangat antusias sekali dan mereka banyak yang bertanya mengenai pembelajaran komputer.
Masukan dari kami untuk peserta magang selanjutnya dan untuk pihak sekolah yaitu:
  • Melanjutkan kegiatan belajar bersama dengan siswa dengan materi yang ada di sekolah dengan pembelajaran yang tidak membosankan.
  • Memberikan penilaian yang tinggi dan apresiasi kepada siswa yang lebih menonjol dalam pembelajaran.
  • Untuk pihak sekolah agar memberikan materi yang lebih tinggi lagi, supaya tidak      ketinggalan oleh sekolah lainnya.
  • Lebih memperhatikannya siswanya lagi dalam pembelajaran dan kesehariannya selama berada di lingkungan sekolah.

Rabu, 09 November 2011

Film Animasi Q

Akhirnya film animasi yang telah lama dikerjakan selesai juga, walaupun hasil yang diinginkan tidak begitu memuaskan, karena pengerjaan film ini hanya dalam waktu yang singkat, tetapi saya sangat senang sekali hasil yang didapat tidak begitu mengecewakan. Saya berharap untuk ke depannya saya bisa membuat film lebih bagus dari pada sebelumnya. Semua masih dalam tahap pembelajaran.


Selasa, 08 November 2011

FILM ANIMASI

Hari ini kami mengadakan perkuliahan bersama Pak Pur, tapi kami di sini hanya untuk presentasi dan pengumpulan tugas film animasi yang sudah di buat dari sebulan yang lalu. Yang sudah dikerjakan selama ini, yang belum tinggal merender saja. Tadi pertama kali yang presentasi yaitu kelompok kami, kelompok 11 dan 14, tanggapan dari Pak Pur baik sekali, kami adalah kelompok yang kompak, itu katanya. Tugas kami yang terakhir tinggal merender videonya saja. Semoga cepat selesainya, tidak ada tugas yang tertunda lagi.




APLIKASI ANDROID

Dalam pembuatan Android ini tidaklah mudah, memerlukan kesabaran yang cukup tinggi, karena kesalahan sedikit saja, tidak akan berjalan dengan baik untuk selanjutnya. Kami membuat aplikasi tentang Tes Potensi Akademik. Kadang banyak orang yang malas untuk melalukan tes ini, maka dari itu kami membuatnya agar bisa di pelajari dimana saja dan kapanpun.
Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan  untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik ini juga identik dengan tes GRE (Graduate Record Examination) yang sudah menjadi standar internasional.

Adapun, Tes Potensi Akademik ini umumnya memiliki empat jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.







Sabtu, 05 November 2011

AnalogClock dan DigitalClock


xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    >
    <AnalogClock
    android:layout_width="wrap_content"
              android:layout_height="wrap_content"/>
       <DigitalClock
       android:layout_width="wrap_content"
              android:layout_height="wrap_content"/>
   
LinearLayout>

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More